Statistik inferensial merupakan suatu metode statistik yang digunakan untuk melakukan generalisasi dari sampel data ke populasi yang lebih besar. Dalam statistik inferensial, kita menggunakan sampel data untuk membuat kesimpulan mengenai karakteristik populasi secara lebih luas.
Jenis-jenis statistik inferensial antara lain:
- Uji hipotesis: Uji hipotesis adalah metode untuk menguji apakah sebuah hipotesis yang diajukan benar atau salah. Dalam uji hipotesis, kita mengambil sampel data dan menggunakan statistik untuk menentukan apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak.
- Interval kepercayaan: Interval kepercayaan adalah rentang nilai yang digunakan untuk menentukan seberapa akurat estimasi yang diberikan. Interval kepercayaan sering digunakan untuk menghitung margin of error pada suatu estimasi.
- Regresi: Regresi adalah metode statistik yang digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Dalam regresi, kita mencari persamaan matematis yang dapat digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen.
- Analisis varian (ANOVA): ANOVA adalah metode statistik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata antara dua atau lebih kelompok atau populasi. Dalam ANOVA, kita mencari apakah terdapat perbedaan signifikan antara kelompok-kelompok tersebut.
- Analisis multivariat: Analisis multivariat adalah metode statistik yang digunakan untuk menganalisis beberapa variabel secara bersamaan dan menentukan hubungan antara variabel-variabel tersebut.
- Analisis survival: Analisis survival adalah metode statistik yang digunakan untuk menghitung probabilitas bertahan hidup dari suatu populasi dalam kurun waktu tertentu.
Dalam penggunaannya, pemilihan jenis statistik inferensial yang tepat tergantung pada tujuan dan data yang digunakan dalam penelitian atau analisis.