Membuat latar belakang penelitian yang bagus dalam skripsi membutuhkan perencanaan yang cermat dan pemahaman mendalam tentang konteks penelitian Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat latar belakang penelitian yang kuat:
- Identifikasi Masalah Penelitian: Jelaskan dengan jelas masalah atau isu yang akan Anda teliti. Pastikan untuk merumuskan masalah penelitian dengan tepat dan spesifik.
- Review Literatur: Lakukan tinjauan literatur menyeluruh tentang topik Anda. Identifikasi penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, teori-teori yang berkaitan, dan temuan-temuan yang ada. Tinjauan literatur ini harus mencakup penelitian-penelitian terbaru dan klasik yang relevan dengan topik Anda.
- Tinjau Aspek Teoritis: Jelaskan teori-teori yang menjadi dasar penelitian Anda. Tinjau secara rinci konsep-konsep yang relevan dan bagaimana teori-teori tersebut berkaitan dengan masalah penelitian yang Anda teliti. Pastikan untuk menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang kerangka teoritis yang mendukung penelitian Anda.
- Tunjukkan Relevansi Penelitian: Jelaskan mengapa penelitian Anda penting dan relevan untuk dilakukan. Diskusikan implikasi praktis dan teoritis dari penelitian Anda, serta kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian Anda terhadap pemahaman atau praktik dalam bidang tersebut.
- Identifikasi Celah Pengetahuan: Tinjau literatur untuk mengidentifikasi celah-celah pengetahuan yang masih ada dalam penelitian terdahulu. Jelaskan bagaimana penelitian Anda akan mengisi celah-celah tersebut dan menambah pemahaman baru terhadap topik yang Anda teliti.
- Susun Argumen secara Logis: Susun latar belakang penelitian secara logis dan kohesif. Pastikan bahwa setiap poin yang Anda bahas terkait erat dengan topik penelitian Anda dan mendukung argumen Anda secara keseluruhan.
- Hindari Plagiarisme: Pastikan untuk mengutip dengan benar semua sumber yang Anda gunakan dalam latar belakang penelitian Anda. Hindari plagiarisme dengan menyajikan ide-ide orang lain dalam kata-kata Anda sendiri dan memberikan kredit yang pantas kepada peneliti terdahulu.
- Revisi dan Koreksi: Setelah menyelesaikan latar belakang penelitian, lakukan revisi dan koreksi secara menyeluruh. Periksa kesalahan gramatikal, ejaan, dan tata bahasa, serta pastikan bahwa latar belakang penelitian Anda mudah dipahami dan terorganisir dengan baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat latar belakang penelitian yang kuat dan informatif untuk skripsi Anda. Dan penting juga untuk membuat novelty/kebaruan pada skripsi .Langkah-langkah untuk menentukan penggunaan teori yang relevan dalam menulis skripsi adalah sebagai berikut:
- Pahami Konteks Penelitian: Mulailah dengan memahami konteks penelitian Anda secara menyeluruh. Apa tujuan Anda dalam menulis skripsi ini? Apa pertanyaan penelitian Anda? Memahami konteks ini akan membantu Anda menentukan teori-teori yang paling relevan untuk digunakan.
- Review Literatur: Lakukan tinjauan literatur yang menyeluruh untuk mengidentifikasi teori-teori yang telah digunakan dalam penelitian terdahulu yang serupa dengan topik Anda. Tinjau teori-teori utama yang relevan dengan subjek atau disiplin Anda. Pastikan untuk memperhatikan bagaimana teori-teori ini telah diterapkan dalam konteks penelitian yang berbeda.
- Pilih Teori yang Mendukung Pertanyaan Penelitian: Pilih teori-teori yang paling sesuai untuk mendukung pertanyaan penelitian Anda. Teori-teori ini harus memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memahami fenomena yang Anda teliti dan membantu menjawab pertanyaan penelitian Anda dengan tepat.
- Evaluasi Kelayakan dan Relevansi: Evaluasi kelayakan dan relevansi setiap teori yang Anda pertimbangkan untuk digunakan dalam skripsi Anda. Pertimbangkan apakah teori-teori tersebut dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang topik Anda, apakah mereka cocok dengan metode penelitian yang Anda gunakan, dan apakah mereka relevan dengan konteks penelitian Anda.
- Terapkan Teori dalam Analisis: Setelah memilih teori-teori yang akan digunakan, terapkan teori-teori tersebut dalam analisis Anda. Gunakan teori-teori tersebut sebagai kerangka kerja untuk menginterpretasi data Anda, memahami temuan Anda, dan menyusun argumen dalam skripsi Anda.
- Diskusikan Implikasi Teoritis: Diskusikan implikasi teoritis dari penggunaan teori-teori tersebut dalam skripsi Anda. Jelaskan bagaimana teori-teori tersebut membantu Anda memahami fenomena yang Anda teliti dan apa kontribusi teori-teori tersebut terhadap pemahaman dalam bidang tersebut.
- Berikan Justifikasi: Berikan justifikasi yang jelas untuk penggunaan teori-teori tertentu dalam skripsi Anda. Jelaskan mengapa teori-teori tersebut dipilih, bagaimana mereka relevan dengan pertanyaan penelitian Anda, dan bagaimana mereka meningkatkan kualitas dan kevalidan penelitian Anda secara keseluruhan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menentukan penggunaan teori yang relevan dan kuat dalam menulis skripsi Anda.dan Implikasi teoritis merujuk pada konsekuensi atau dampak dari penggunaan teori tertentu dalam suatu penelitian. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana teori tersebut memengaruhi cara kita melihat dan memahami fenomena yang diteliti, serta implikasi lebih luasnya dalam konteks akademis dan praktis. Berikut adalah beberapa poin yang dapat dijelaskan dalam bagian implikasi teoritis:
- Pemahaman yang Lebih Dalam: Penggunaan teori tertentu dapat membantu memperdalam pemahaman kita tentang subjek penelitian. Implikasi teoritis akan menjelaskan bagaimana teori tersebut memungkinkan kita untuk menginterpretasi data, menghubungkan temuan dengan konsep-konsep yang lebih luas, dan mengidentifikasi pola atau hubungan yang mungkin tersembunyi.
- Klarifikasi Konsep dan Variabel: Teori-teori tertentu dapat membantu mengklarifikasi konsep dan variabel yang digunakan dalam penelitian. Implikasi teoritis akan membahas bagaimana teori tersebut membantu mengartikan dan mengoperasikan konsep-konsep yang ada dalam konteks penelitian tertentu.
- Penguatan Metode Penelitian: Beberapa teori dapat memberikan dasar yang kuat untuk pemilihan dan penerapan metode penelitian tertentu dalam skripsi. Implikasi teoritis akan menjelaskan bagaimana teori tersebut mendukung metode penelitian yang digunakan, serta bagaimana metode tersebut relevan dengan teori tersebut.
- Generalisasi dan Transferabilitas: Implikasi teoritis dapat membahas kemungkinan generalisasi temuan penelitian ke konteks yang lebih luas atau transferabilitasnya ke situasi yang berbeda. Ini mencakup diskusi tentang sejauh mana temuan penelitian dapat diterapkan di luar lingkup penelitian tertentu dan bagaimana teori-teori yang digunakan dapat mendukung atau menahan generalisasi tersebut.
- Kontribusi terhadap Teori dan Pengetahuan: Implikasi teoritis juga akan membahas kontribusi penelitian terhadap pengembangan teori dan pengetahuan dalam bidang yang bersangkutan. Ini termasuk penjelasan tentang bagaimana temuan penelitian dapat memperkaya literatur teoritis, memperluas pemahaman kita tentang fenomena yang diteliti, atau bahkan memicu revisi atau pengembangan teori baru.
- Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya: Terakhir, implikasi teoritis dapat memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya dalam bidang yang sama atau terkait. Ini mencakup identifikasi area-area yang masih perlu diteliti, pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab, atau pengembangan teori lebih lanjut yang dapat menjadi landasan bagi penelitian masa depan.
Dengan menjelaskan implikasi teoritis dengan jelas dan mendalam, penelitian Anda akan memiliki dampak yang lebih besar dan relevan dalam bidang yang Anda teliti.