Scopus adalah basis data abstrak dan sitasi yang meliputi jurnal ilmiah, buku, dan konferensi yang diterbitkan di seluruh dunia. Basis data Scopus disusun oleh Elsevier, salah satu perusahaan penerbitan terbesar di dunia. Scopus menawarkan akses ke indeks sitasi dari lebih dari 23.000 jurnal ilmiah dan 100.000 buku dan konferensi, yang meliputi berbagai bidang seperti sains, teknologi, kedokteran, sosial dan humaniora.
Jurnal Scopus adalah jurnal ilmiah yang telah terindeks di dalam Scopus. Agar terindeks di dalam Scopus, jurnal harus memenuhi persyaratan yang ketat dalam hal kualitas editorial, kualitas artikel yang dipublikasikan, dan kriteria lain yang ditetapkan oleh Scopus. Jurnal Scopus sering digunakan sebagai salah satu ukuran penting untuk mengukur kualitas publikasi ilmiah dan penelitian.
Keuntungan mempublikasikan artikel di jurnal Scopus adalah memungkinkan peneliti dan akademisi untuk menjangkau khalayak internasional dan meningkatkan visibilitas penelitiannya. Artikel yang terbit di jurnal Scopus juga memiliki peluang yang lebih besar untuk dikutip oleh peneliti dan akademisi lainnya, yang dapat meningkatkan dampak dan pengaruh penelitian tersebut.
Untuk memastikan bahwa artikel terbitan jurnal Scopus memenuhi standar akademik yang tinggi, artikel-artikel yang diterima akan diproses melalui proses seleksi yang ketat, termasuk review oleh para ahli yang terkait dalam bidang yang relevan dengan artikel tersebut. Sehingga, publikasi di jurnal Scopus menjadi penting bagi peneliti dan akademisi yang ingin meningkatkan visibilitas penelitian mereka dan mengukur dampak dari penelitian mereka di tingkat global